standar audit 530
Standar Audit 530 adalah salah satu standar audit yang ditetapkan oleh International Standards on Auditing (ISA). Standar ini dikenal dengan nama "Audit Sampling and Other Selective Testing Procedures" atau dalam bahasa Indonesia disebut "Pemilihan Sampel Audit dan Prosedur Pengujian Selektif Lainnya". Standar ini memberikan pedoman kepada auditor dalam melakukan pemilihan sampel audit dan prosedur pengujian selektif untuk memperoleh bukti yang memadai dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai mengenai populasi yang sedang diaudit.
Point Standar Audit 530 :
poin penting yang diatur dalam Standar Audit 530 antara lain:
1. Pemilihan Sampel Audit: Standar ini memberikan pedoman tentang bagaimana auditor harus memilih sampel yang representatif dari populasi yang sedang diaudit. Pemilihan sampel yang tepat memungkinkan auditor untuk melakukan pengujian yang efektif dan efisien terhadap populasi tersebut.
2. Prosedur Pengujian Selektif: Standar ini menjelaskan tentang penggunaan prosedur pengujian selektif, seperti pengujian secara substansif atau analitis, untuk mengumpulkan bukti audit yang memadai. Auditor perlu mempertimbangkan risiko dan kompleksitas transaksi atau saldo dalam menentukan prosedur pengujian selektif yang paling relevan dan efektif.
3. Kesalahan Sampling dan Ketidakpastian: Standar ini juga mengatur tentang penanganan kesalahan sampling dan ketidakpastian yang mungkin muncul selama proses pengambilan sampel dan pengujian selektif. Auditor diharapkan untuk memperhitungkan kesalahan sampling yang mungkin terjadi dan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk 4. mengurangi risiko kesalahan tersebut.
4. Dokumentasi: Standar ini mengharuskan auditor untuk mendokumentasikan secara memadai pemilihan sampel dan prosedur pengujian selektif yang dilakukan. Dokumentasi yang baik memungkinkan pemeriksaan ulang dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan audit.
Komentar
Posting Komentar